Agile Development Methods
Agile Development Methods. Saat bekerja dalam tim untuk mengerjakan suatu proyek sangatlah penting menentukan Metodologi pengembangan perangkat lunak dan Proses pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan
Metodologi pengembangan perangkat lunak sendiri adalah sebuah metodologi yang digunakan untuk membuat struktur, rencana, dan kontrol pengerjaan suatu proyek, sedangkan Proses pengembangan perangkat lunak adalah model-model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan suatu perangkat lunak.
Agile Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun.
Agile development methods merupakan salah satu dari Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada.
Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan agile development methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.
Agile development methods terdefinisi dalam empat nilai, biasa di sebut Agile Alliance’s Manifesto
1. Interaksi dan personel lebih penting daripada proses dan alat.
2. Perangkat lunak yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap.
3. Kolaborasi dengan klien lebih penting daripada negosiasi kontrak.
4. Respon terhadap perubahan lebih penting daripada mengikuti rencana.
Agar suatu tim berhasil dalam menerapkan agile development methods, maka tim tersebut harus mengikuti dua belas prinsip yang ditetapkan oleh Agile Alliance
Dua belas prinsip tersebut menjadi suatu dasar bagi tim agar sukses menerapkan agile development methods. Dengan prinsip-prinsip tersebut agile berusaha untuk menyiasati tiga masalah yang biasanya dihadapi saat proses pembuatan perangkat lunak, yaitu:
Secara garis besar tujuan dirumuskannya agile development methods, yaitu :
diharapkan dengan memakai agile development methods dapat dihasilkan perangkat lunak yang mempunyai nilai jual yang tinggi, biaya pembuatan bisa di tekan dan perangkat lunak bisa berjalan dengan baik.
adalah metode pengembangan perangkat lunak yang iteratif, selalu mengalami perubahan, dan evolusioner. Tim harus bekerja dalam waktu yang singkat(biasanya 1-3 minggu) dan juga selalu menambah fungsionalitas dari perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan klien. Agile dapat dianalogikan ketika seseorang ingin pergi ke suatu kota dan dia tidak tahu jalannya. Lalu bagaimana dia bisa sampai tujuan? Dengan sering bertanya kepada orang yang dia temui dijalan hingga dia sampai di tempat tujuan.
salah satu tujuan dari agile yaitu pengembangan perangkat lunak disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, tim bisa dengan cepat merespon kebutuhan yang diinginkan pengguna sehingga waktu dan biaya pembuatan perangkat lunak bisa dikontrol.
walaupun biaya pembuatan perangkat lunak bisa ditekan dan proses pembuatan bisa dipercepat , tetapi kualitas dari perangkat lunak yang dibuat harus tetap dijaga. Dengan melakukan tes setiap fungsionalitas perangkat lunak setelah selesei dibuat berarti agile juga mengakomodir kebutuhan ini.
jika kita menggunakan metode pembuatan yang biasanya dipakai, jika ingin mengubah fungsionalitas dari wireframe yang telah dibuat di butuhkan proses yang rumit. Mulai dari pertemuan dengan sistem analis untuk mengubah sistem perangkat lunak, perubahan rencana rilis produk hingga perubahan biaya produksi. Pertemuan dengan klien untuk melakukan tes perangkat lunak juga sering dilakukan sehingga fungsionalitas perangkat lunak mudah diubah dan akhirnya kegagalan perangkat lunakpun bisa diminimalisir.
tim pengembang diharuskan sering bertemu untuk membahas perkembangan proyek dan feedback dari klien yang nantinya akan ditambahkan dalam perangkat lunak, sehingga tim bisa berkolaborasi dengan maksimal.
rekrut orang terbaik, beri dan dukung kebutuhan mereka lalu biarkan mereka bekerja. Itulah perbedaan agile dan SDM lainnya.
Dengan agile, developer dapat memanajemen dirinya sendiri, sedangkan manajer tim hanya bertugas mengkolaborasikan developer perangkat lunak dengan klien. Sehingga terciptalah tim yang solid.
selanjutnya yaitu tentang cara kerja agile development methods. Disini akan dijelaskan bagaimana agile development methods (model scrum) digunakan dalam manajemen proyek.
Secara umum komposisi dari sebuah tim pengembang perangkat lunak yaitu :
1. Owner / Klien, bersama dengan developer sebagai bagian terpenting dalam proyek, tugas dari klien menentukan fungsi dari perangkat lunak yang akan di buat, melakukan testing dan memberikan feedback.
2. Manajer / Scrum Master, bertugas mengkolaborasikan developer dengan klien, membuat dan mengevaluasi target pengerjaan perangkat lunak.
3. Sistem Analis, membuat arsitektur sistem dari perangkat lunak yang akan dibuat.
4. Developer, merupakan titik vital dalam tim, tanpa developer perangkat lunak tidak akan bisa dibuat.
Story adalah daftar kebutuhan atau fitur yang nanti akan dibuat. Story berisi apa yang klien kehendaki, dan ditulis dalam bahasa yang dimengerti klien. Dengan kata lain dapat disimpulan Story adalah bagian terpenting dari Scrum.
Story terdiri dari kolom-kolom berikut ini :
1. ID – Identifikasi unik, biasanya berupa nomor urut. Hal ini untuk menghindari kehilangan jejak story kalau kita mengganti namanya.
2. Nama – Nama story bersifat deskriptif, padat, singkat, dan jelas (2-10 kata), sehingga tim dan klien memahami kira-kira story yang dibicarakan.
3. Kepentingan – Derajat kepentingan yang diberikan oleh klien terhadap story. Pemberian derajat kepentingan biasanya menggunakan deret fibonacci (1,1,2,3,5,dst). Semakin tinggi nilainya maka semakin tinggi pula prioritas pengerjaannya.
4. Perkiraan awal – Perkiraan awal tim tentang berapa banyak kerja yang diperlukan untuk mengimplementasikan sebuah story.
5. Demo – deskripsi umum bagaimana cara story ini didemokan pada waktu sprint demo (lakukan ini, klik itu, lalu ini akan muncul,dll).
Sprint (Rapat perencanaan pembuatan perangkat lunak dilakukan 2-8 minggu sekali), yang perlu diperhatikan saat melaksanakan sprint antara lain :
1. Tujuan sprint.
2. Daftar anggota tim harus lengkap.
3. Sprint backlog (daftar story yang akan diikutkan dalam sprint).
4. Tanggal demo yang pasti.
5. Tempat dan waktu yang jelas untuk pelaksanaan sprint berikutnya.
Tim akan melakukan sprint secara simultan sampai perangkat lunak selesei dikerjakan, sebagai contoh:
Sprint 1, tim membuat fungsi login,logout dan demo perangkat lunak akan dilakukan 3 minggu kemudian. Setelah dilakukan demo untuk mengevaluasi kerja yang dilakukan tim pada Sprint 1, maka Sprint 1 dianggap selesei. Bahan evaluasi dari Sprint 1 akan dibawa ke Sprint 2 begitu seterusnya sampai aplikasi selesei dikerjakan.
Beberapa kelebihan dari agile diantaranya :
1. 82% Menambah produktivitas tim.
2. 77% Menambah kualitas perangkat lunak.
3. 78% Menambah kepuasan klien.
4. 37% Menghemat biaya.
Sedangkan kekurangan dari agile antara lain :
1. Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang.
2. Tidak cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang).
3. Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditentukan.
Itulah tadi artikel tentang Agile Development Methods .Jika Ada Yang Di Tanyakan atau Request Artikel Lain Silahkan Hubungi Kami di Kontak di Bawah Ini
Phone | : 081239348557 |
: 081239348557 | |
: info@JasaWebDev.com | |
: JasaWebDev | |
: JasaWebDev |
10 Rahasia Jasa Pembuatan Website Terbaik untuk Membuat Bisnis Online Anda Menjadi Sukses Dalam era…
10 Rahasia Meningkatkan Bisnis Online Anda dengan Website Profesional Banyak pemilik bisnis online masih mengabaikan…
Memahami Rahasia di Balik Website yang Sukses Di era digital saat ini, memiliki website yang…
Rahasia Sukses Membuat Website Tour Travel untuk Bisnis Online Anda! Memiliki website tour travel yang…
9 Rahasia Jitu Manfaat Punya Website untuk Bisnis Online Anda Di era digital saat ini,…
Tips Terbaru Membuat Website yang Menarik Perhatian Dalam era digital ini, memiliki website yang menarik…
This website uses cookies.